Komunitas penunggang kuda besi batangan (sport) makin banyak bermunculan. Dengan berbagai visi dan misi untuk memajukan komunitas, berbagai upaya dilakukan. Karena itu, geliat dan perjalanan komunitas motobikers tidak hanya dimonopoli pemilik kuda besi yang berdomisili di Jabodetabek. Untuk beberapa edisi kali ini, mengulas komunitas yang berada diluar Jakarta harus dilakukan. Selain jumlah komunitas semakin banyak, penunggang kuda besi dibeberapa daerah pastinya memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Disekitaran kota Bogor, ada sebuah komunitas Yamaha RX Kings yang terus berkembang dan menunjukan eksistensi. Lahir pada 18 April 2010 lalu, tidak ada istilah ‘anak bawang’ dikancah dunia otomotif roda dua.
Pasalnya, beberapa anggota yang membidani KCB bisa jadi merupakan senior yang sudah malang melintang membetot grip gas sampai kepelosok kota lain di tanah air. Walau kiprah klub motor yang memiliki motto ‘Satu Visi Satu Tujuan’ ini baru dua tahun, namun perlahan-lahan KCB mulai menunjukan jati diri sebagai komunitas yang solid dan terorganisir dengan baik. Menurut Cok Rizal yang didaulat sebagai ketua KCB mengaku, besar tidaknya sebuah komunitas tidak bisa dipandang hanya dari segi kapan dideklarasikannya dan baru berapa tahun. Namun bisa dilihat dari eksistensi dan kesolidan antar anggota.
"Tidak bisa sebuah komunitas itu dinilai dari tahun berapa mereka dideklarasikan. Lama atau tidak itu tergantung masing-masing pengurus mempertahankan keutuhan sebuah komunitas yang dibidaninya. Buktinya, tidak sedikit komunitas yang sudah puluhan tahun namun pada akhirnya bubar juga. Karena itu, kami dari Kings Club Bogor berusaha untuk menciptakan suasana kondusif dan terus melakukan evaluasi demi kemajuan komunitas ini," terangnya. Ditambahkannya, KCB merupakan organisasi penggemar Yamaha RX-King yang bersifat fleksibel dan mengedepankan kekeluargaan dan rasa persaudaraan.
Sumber:
Klik Disini
